Kamis, 29 April 2021

Rofi usyan

 Sebuah nama yang mungkin memang tidak asing lagi bagi hidup ku sejak di tahun kedua SMA ku.. bagian dari terbitnya seseorang dengan penggalan2 cerita sayup yang mungkin banyak sekali hal yg tak terlupa dengan mudah.. 

Dia laki2 yang menurut persepsiku perlu dibanggakan.. namun nyatanya.. tak seperti dugaan.. 

Dia yang ku pertajam sayang nya.. dia yang ku pertajam rindunya.. menertawakan ku dengan segalaaaaa hal yg membuatku jatuh berkeping.. 

Tanggal 2 april  2021 tepatnya..  

Ia mememutuskan untuk menghianati janji yng telah kita raut.. janji yg telah kita sematkan disetiap doa.. janji yang menurtku sudahenjadi sakralku dengan dia.. 

Lantas mungkin aku yang salah mengartikan sebuah hubungan.. atau aku yang salah memahami bagaimana seharusnya aku bersikap.. 

Tepat setahun lalu 25 maret 2020.. hal ith membuatku trauma yang teramat dalam.. polisi satu ini menghancurkan kepercayaan ku..menghancurkan semua yang ada pada diriku dan keluargaku.. alasan yang begitu kuat.. menjadikan ku seakan tetap peecya crta dia bisa dibuktikan dengan kasat mata.. 

Namun nyata nya setahunku.. bukan waktu yang cukup untum ia membuktikan itu.. 

Ia rusak semua harapan dan janji yang telah terpatri di aku dan keluargaku.. 

Sesekali aku menangis.. menangis mengadu pada sang kuasa.. aku wanita lemah.. aku wanita yng tak punya apa2.. aku wanita yg dengangampang nya rofi jatuhkan berkeping2.. 

Langkah demi langkah aku tertatih tanpa arah.. 

Banyak hal yang membuat ku berpikir smuainj ada kaitannya, lantas aku ini apa bagimu.. banyak hal kluargaku.. yang sudah mengikhlaskan segala hal yng sebenarnya tidak bisa ditolelir sama sekali.. 

Mengucapkan terima kasih dengan sangat pada manusia bejat sepertimu sebenarnya sangatlah berat.. bahkan beribu maafmu pun tak sampai hati bisa menyembuhkan semua luka yang teegores.. 

Aku bagian yang tak pernah kau indahkan hadirnya.. 

Aku kepingan kaca yang tak bisa kau satukan.. 

Aku ... 

Sabtu, 29 Juni 2019

Cinta dalam doa

Kusebut dia bahagia bila itu memang cinta
Lalu kurangkai dengan segala hal karna itu memang cinta ..
Lalu bagaimana ia bahagia, sedang mencintai bukan hal yang bisa diprediksi..
Jangan jatuh jika itu bukan cinta..😊

Minggu, 14 Januari 2018

Senja di kala menua!!

Selama senja masih saja senja, itu tak masalah jika kamu masih ada..
Selama hidup masih saja bernafas dan berdegup, itu tidak masalah jika kamu masih ada!!
Jangan lupa sarapan rumput, karna mereka sarapan terspecial bagi mereka yang masih membutuhkan😂

Sabtu, 21 Januari 2017

lembaran baru

kubuka yang baru dan ku hempaskan yang lalu..
kutulis syair syahdu dlam renungan malamku, bahwa ada harapan yang aku tumpukan, jika bahagia ini hanya fatamorgana, aku tetap bersyukur atasnya.
kugambarkan sebuah tema tentang isyarat kalbu, kugandakan pada sebuah coretan tangan.. memang tak sepadan namun telah mewakili curahan hatiku..
ku harap prasangkaku tak berubah.. ku harap apa yang ada di mataku berarti, dan yang pasti tumpuan hidupku, naluri hatiku sudah berkata itu KAMU..
majalah berjalan, kamus nan hikmah, dan sebongkah penceramah dalam bungkusan kamu yang ntah siapa disana..
kamuku, kamuNya, yang entah membuat dentingan kalbu semakin menderit..

Sabtu, 07 Januari 2017

Apakah salah aku menunggu?

Akhwati..
salahkah jika seorang remaja muda menunggu, menunggu dalam kebimbangan, menunggu dalam setiap Do'a.
salahkah jika yang ditunggu merupakan salah satu yang belum Halal.. ataukah ini termasuk zina hati?
terkadang tak kalah banyak orang berkata namun tak khayal hanya kalimat tabu yang terlontarkan.

Akhwati...
perbaiki kualitas diri dari segala hal.. entah modal kecerdikan, ataupun kegemulaian dalam bersikap dan yang pasti agama berperan di dalamnya, imanpun berkecimpung atas perwujudannya.
sekali lagi liar tanpa arah akan merusak jalan yang telah dirancang sedemikian rupa untuk menuju yang baik.. dan menuju kesana membutuhkan proses dan segerombol perjuangan.

Selasa, 08 November 2016

bahasa kalbu

Kabut itu semakin tebal
Sekalipun ia bertambah buram mata ini masih saja dapat melihat satu titik terang harapan..
Entah itu tentang cinta atau hanya rasa iba..
Kau tau mataku tak pernah menetes untuk alasan yang kedua..
Mataku tak pernah memandang seseorang lebih jauh dari beberapa hari..
Pandanganku hanya tertuju padamu satu dari sekian ribu..
Kau boleh saja menghinaky tapi tidak dengan cintaku..
Kau boleh saja membenciku tapi tidak dengan harga diriku..
Satu titik yang tak pernah terang dimataku.. dunia dan seluruh saksi bisunya

Jumat, 04 November 2016

bahasa kalbu

aku tergeletak dihamparan yang menyedihkan.. jurangnya terlalu dalam menggulingku dibalik belukar rimba.. tak ada angan dan harapan kecuali uluran tangan dari Nya.
Mungkin jika Ia sudah merinduku..
Aku tak dapat lagi bertoreh kata dideretan bait tak bermakna ini..
Aku tau nyawaku, hidupku, hanya secuil bahkan tak ada secuil cukup setitik nafas tak ketara.. sedang nikmatMu tak pernah sedikit saja surut..
Hanya saja aku hambamu  yang tak kunjung reda menyudahi jelajah dunia nista..
Maafkan aku lakuku tak pernah adil, jiwaku selalu sakau dengan amarah dunia..
Hatiku selalu tertutup dengan kasih syang tak sempurna.. bahkan tak sekali dua kali aku menduakan Mu dengan makhluk yang tak mungkin pantas kukagumi..
Trimakasih telah memberiku nafas tuk kesekian kali.. Tuhanku Allah Azzawajalla 😢